Grain Price Implications for Food Crop Farmers' Welfare and Inflation

Authors

  • Rosalina Tineke Kusumawardhani Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara (PA3KN), Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI, Jakarta
  • Emillia Octavia Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara (PA3KN), Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.22212/jbudget.v8i2.171

Keywords:

food, farmers, inflation, prices, grain, farmers welfare

Abstract

The low level of welfare of food crop farmers has the potential to threaten the availability of human resources due to the threat of commodity conversion. As a result, there is a potential for inflation due to food scarcity. Therefore, the paper aims to analyze the implications of grain prices on the welfare of food crop farmers and inflation. This research uses quantitative methods with regression models. The results show that first, harvested dry grain has positive and significant implications for farmers' welfare. While milled dry grain is not significant. Second, harvested dry grain has positive and significant implications for rice prices, but the price of milled dry grain is not significant for rice prices. Third, rice prices are able to influence the inflation rate. Therefore, the government needs to make efforts, namely, first, good management of rice storage and distribution needs to be carried out by the government so that it can maintain the stock and stability of rice prices. Second, the government should regulate the distribution of planting so that the harvest can be spread more evenly. Third, the government should increase the role of farmers as rice producers.

References

Andrianto, T.T. (2014). Pengantar Ilmu Pertanian. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.

Astuti, U.P., Wahyu, W. dan Andi, I. (2011). Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pangan Menjadi Kelapa Sawit di Bengkulu: Kasus Petani di Desa Kungkai Baru. Prosiding Seminar Nasional Budidaya Pertanian..

Anggita, V. (2021). Pengaruh Produksi Padi, Harga Gabah Kering Panen dan Konsumsi Beras Terhadap Harga Beras di Indonesia Tahun 2013-2019 (Studi Kasus 34 Provinsi dI Indonesia). Universitas Islam Indonesia.

Aulia, H. (2021). Prospek Usaha Penggilingan Padi Indramayu CV Fajar Jaya Nusantara. Bachelor's thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Azwina, R., dan Syahbudi, M. (2023). Pengaruh Fluktuasi Harga Komoditas Pangan Terhadap Inflasi di Provinsi Sumatera Utara tahun (2019-2021). El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 4(1), 238-249.

Badan Pemeriksa Keuangan. (2011-2023). Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2010-2022. Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan RI.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2019). Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024. Jakarta: Kementerian PPN/Bapepenas.

Badan Pusat Statistik. (2021). Ringkasan Eksekutif Pemutakhiran Data Usaha/Perusahaan Industri Penggilingan Padi 2020. Diperoleh tanggal 24 Agustus 2023, dari https://www.bps.go.id/publication/2021/12/09/f456234e20b65fb9f055c79a/ringkasan-eksekutif-pemutakhiran-data-usaha-perusahaan-industri-penggilingan-padi-2020.html.

Badan Pusat Statistik. (2022a). Statistik Nilai Tukar Petani 2022. Diperoleh tanggal 23 Agustus 2023, dari https://www.bps.go.id/publication/2023/04/10/976011cd754095dec0ba5ef8/statistik-nilai-tukar-petani-2022.html.

Badan Pusat Statistik. (2022b). Distribusi Perdagangan Komoditas Beras Indonesia 2022. Diperoleh tanggal 23 Agustus 2023, dari https://www.bps.go.id/publication/2022/10/24/2a4fb384020c45bbaeb535a6/distribusi-perdagangan-komoditas-beras-di-indonesia-2022.html.

Badan Pusat Statistik. (2023a). NTPP (Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan); NTPH (Nilai Tukar Petani Hortikultura); NTPR (Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan); NTPT (Nilai Tukar Petani Peternakan) Menurut Sektor (2018=100) 2019-2024. Diperoleh tanggal 24 Agustus 2023, dari https://www.bps.go.id/site/resultTab.

Badan Pusat Statistik. (2023b). Rata-rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas dan HPP di Tingkat Petani dan Tingkat Penggilingan (Rupiah/kg), 2000-2022. Diperoleh tanggal 24 Agustus 2023, dari https://www.bps.go.id/statictable/2014/10/20/1596/rata-rata-harga-gabah-menurut-kelompok-kualitas-dan-hpp-di-tingkat-petani-dan-tingkat-penggilingan-rupiah-kg-2000-2022.html.

Badan Pusat Statistik. (2023c). Rata-rata Harga Beras Bulanan di Tingkat Penggilingan Menurut Kualitas (Rupiah/Kg) 2010-2022. Diperoleh tanggal 24 Agustus 2023, dari https://www.bps.go.id/indicator/36/500/2/rata-rata-harga-beras-bulanan-di-tingkat-penggilingan-menurut-kualitas.html.

Badan Pusat Statistik. (2023d). Kasus Harga Gabah di Bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Bulanan 2022-2023. Diperoleh tanggal 24 Agustus 2023, dari https://www.bps.go.id/site/resultTab.

Badan Pusat Statistik. (2023e). Inflasi 90 Kota (Umum) 2010-2020. Diperoleh tanggal 24 Agustus 2023, dari https://www.bps.go.id/indicator/3/1708/4/inflasi-90-kota-umum-.html.Center for Indonesian Policy Studies (CIPS). (2023). Hambatan dalam Mewujudkan Konsumsi Pangan yang Lebih Sehat: Kasus Kebijakan Perdagangan dan Pertanian. Jakarta: Center for Indonesian Policy Studies (CIPS).

Chintia, R.A. dan Rian, D. (2022). Pengaruh Harga Komoditas Pangan Terhadap Inflasi di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 27(2), 244-258.

Center for Indonesian Policy Studies (CIPS). (2023). Policy Paper No. 54: Policy Barriers to a Healthier Diet, The Case of Trade and Agriculture. Diperoleh tanggal 25 Agustus 2023, dari https://www.cips-indonesia.org/_files/ugd/c95e5d_2616aeee02694273a15f3530d08cb4ba.pdf

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara. (2022). Pengaruh Harga GKP Dan GKG Terhadap Harga Beras Medium di Kabupaten Jepara Tahun 2022. Jawa Tengah: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara. Diperoleh tanggal 24 Agustus 2023, dari https://dkpp.jepara.go.id/2022/12/26/pengaruh-harga-gkp-dan-gkg-terhadap-harga-beras-medium-di-kabupaten-jepara-tahun-2022-menggunakan-metode-regresi-linear/.

Faillah. (2022). Dampak Harga Gabah Terhadap Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan: Aplikasi Autoregressive Distribusi Lag (ARDL). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 6(3), 1162-1171 .

Fitriani, Cholid, F., Sutarni, dan Fembriarti, E.P. (2021). Keberlanjutan Rantai Nilai Komoditas Beras. Jurnal Agribisnis Lahan Kering, 6(1), 27-33.

Gujarati. (2019). Basic Econometrics, Sixth Edition. New York: The McGraw-Hill Companies.

Hermanto, S. (2017). Kebijakan Harga Beras Ditinjau Dari Dimensi Penentu Harga. In Forum Penelitian Agro Ekonomi, 35(1), 31-43.

Ilman, S. A., dan Syahbudi, M. (2023). Pengaruh Harga Gabah terhadap Kesejahteraan Petani di Sumatera Utara pada Tahun 2020-2021. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 174-183.

Kementerian Pertanian. (2021). Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan. Jakarta: Kementerian Pertanian

Kementerian Pertanian. (2022). Statistik Pertanian. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Kusmutiarani, A.W., Yudi, S.P., Fournita, A. (2018). Dampak Fluktuasi Harga Tiga Komoditas Volatile Food Terhadap Inflasi di Kota Pangkalpinang. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 2(5), 364-377.

Lestari, L. (2021). Pengaruh Biaya Operasional Dan Harga Jual Gabah Terhadap Tingkat Kesejahteraan Petani Di Desa Laba Kecamatan Masamba (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo).

Lestari, I., Joan, M., dan Doni S. (2022). Analisis Determinan Harga Beras di Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembangunan. 11(1), 53-62.

Nugrahapsari, R.A. dan Manuntun, P.H. (2021). Tinjauan Kritis Terhadap Kebijakan Harga Gabah Dan Beras di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 39(1), 11-26.

Pradana, R.S. (2019). Kajian Perubahan dan Volatilitas Harga Komoditas Pangan Strategis Serta Pengaruhnya Terhadap Inflasi di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan (JIEP), 19(2), 85-100.

Putra, Y. M. (2015, Juni 3). Keuntungan Petani Lebih Kecil Dibandingkan Pedagang. Diperoleh tanggal 31 Agustus 2023, dari https://news.republika.co.id/berita/npd0ti/keuntungan-petani-lebih-kecil-dibandingkan-pedagang.

Putra, Y.P. (2017). Analisis Pengaruh Pengaruh Harga Beras, Produksi Beras dan Pdrb Terhadap Inflasi di Indonesia Tahun 2010–2015. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 5(2).

Rachmat, Muchjidin. (2013). Nilai Tukar Petani: Konsep, Pengukuran, dan Relevansinya sebagai Indikator Kesejahteraan Petani. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Departemen Pertanian.

Rahman, R., Andi, N. dan Andi, E.S. (2023). Analisis Dampak Harga Gabah Terhadap Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Desa Buttu Sawe Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Jurnal Agribis, 11(1), 25-33.

Rahmanta, Sri, F.A., Fadhilah, E.F., dan Sitorus, R.S. (2020). Pengaruh Fluktuasi Harga Komoditas Pangan Terhadap Inflasi di Provinsi Sumatera Utara. Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara), 13(2), 81-92.

Riadi, E. (2016). Statistika Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Setiawan, B. (2019). Motivasi Petani Menjual Gabah Kering Panen di Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Siregar, W.P. (2020). Analisis Pengaruh Harga Komoditi Pangan Terhadap Inflasi di Kota Sibolga. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Suseno dan Astiyah. (2009). Inflasi. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank indonesia.

Syekh, S. (2013). Peran Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Komoditas Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Padi di Provinsi Jambi. Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 5(4), 253-260.

Utari, G.A.D., Retni, C.S., dan Sudiro, P. (2015). Inflasi di Indonesia: Karakteristik dan Pengendaliannya. Jakarta: Bank Indonesia Institute.

Published

29-11-2023

How to Cite

Kusumawardhani, R. T., & Octavia, E. (2023). Grain Price Implications for Food Crop Farmers’ Welfare and Inflation. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 8(2), 236–254. https://doi.org/10.22212/jbudget.v8i2.171