Critical Analysis of the Implementation of Sustainable Agricultural Land Protection

Authors

  • Dahiri Dahiri Pusat Kajian Anggaran, Badan Keahlian Setjen Dewan Perwakilan Rakyat RI

DOI:

https://doi.org/10.22212/jbudget.v6i1.54

Keywords:

conversion of paddy fields, protect sustainable food agricultural land, incentives

Abstract

The conversion of agricultural paddy fields to non-paddy fields is estimated at
100,000 hectares per year. If the conversion of productive land functions is not
resolved, it is estimated that in the next 40-50 years, the rice field area will be used
up as non-agricultural areas. The purpose of this study is to analyze the factors
that can affect sustainable food agriculture land and the efforts that need to be
made by the government to protect sustainable food agricultural land. The
research method used to descriptive statistics and normative juridical approach.
The results show that there is no incentive for local governments to include PLP2B
in their RTRW, incentives for farmers who are committed to PLP2B, and financing
in extensification development activities not based on the IKK. Therefore, the
government's efforts to protect sustainable food agricultural land are providing
incentives for local governments to determine the area of sustainable food
agriculture in the RTRW with incentives in the form of DAK in agriculture, providing
incentives for farmers who participate in PLP2B by providing pre-harvest and postharvest
agricultural machine tools, and calculation of extensification costs using
the IKK.

References

Adi, Tri. (2019). Asa Mengungkit Kemandirian Daerah. Dimuat dalam

https://analisis.kontan.co.id/news/asa-mengungkit-kemandiriandaerah?

page=all, diakses tanggal 9 Februari 2021.

Acam. (2020). Punya Mesin Perontok Padi, Panen di Sumedang Capai 12 Ton per

Hektar. Dimuat dalam https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-

/punya-mesin-perontok-padi-panen-di-sumedang-apai-12-

tonhektare, diakses tanggal 10 Februari 2021.

Andrianto, Tuhana Taufiq. (2014). Pengantar Ilmu Pertanian (Agraris, Agrobisnis,

Agroindustri, dan Agroteknologi). Yogyakarta: Global Pustaka Utama.

Badan Pusat Statistik. (2018). Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan

Kabupaten/Kota 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BAPPENAS dan JICA. (2013). Analisis Nilai Tukar Petani (NTP) Sebagai Bahan

Penyusunan RPJMN Tahun 2015-2019. Jakarta: BAPPENAS.

Dadih, Pending. (2017). Membangunkan Lahan Tidur dan Mencetak Sawah

Wujudkan Swasembada. Dimuat dalam

https://www.tribunnews.com/bisnis/2017/08/15/membangunkan-lahan-tidurdan-

mencetak-sawah-wujudkan-swasembada, diakses tanggal 15 Februari 2021.

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian.

(2019). Pedoman Teknis Pengadaan dan Penyaluran Bantuan Alat dan

Mesin Pertanian APBN TA. 2019. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Handoyo, Eko. (2010). Konversi Lahan Pertanian ke Non Pertanian: Fungsi

Ekologis yang Terabaikan. Jurnal Forum Ilmu Sosial, Vol. 37 No.2.

Hidayatun, Tri. (2019). Harga Gabah Anjlok di Kulon Progo. Dimuat dalam

https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/ppaal4382/harga-gabah-dikulon-

progo-anjlok, diakses tanggal 20 Februari 2021.

Indah. (2018). Kegiatan Perluasan Areal Sawah Dalam Menunjang Swasembada

Pangan Berkelanjutan. Kementerian Pertanian.

Iqbal, Muhammad dkk. (2016) Analisis Konsistensi Subtansi dan Implentasi serta

Dampak Peraturan Perundang-undangan Perlindungan Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Pertanahan, Vol. 6 No.1.

Komariyati, dkk. (2018). Pengaruh Penggunaan Traktor Terhadap Pendapatan

dan Penggunaan Tenaga Kerja Pada Usahatani Padi di Kabupaten Samba.

AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research. Vol. 4, No. 2.

Kurniawan, Rahmat dan Wahyudati, Diah. (2015). Analisis Perbandingan

Pendapatan Petani Padi yang Menggunakan Mesin Perontok Padi dan yang

tidak Menggunakan Mesin Perontok Padi di Kelurahan Pulokerto Kecamatan

Gandus Kota Palembang. Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, Vol. IV-2.

Masrukhin. (2019). Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Dalam

Perspektif Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Cirebon. Jurnal Hermeneutika, Vol. 3 No. 2.

Mulyani, Anny dkk. (2016). Analisis Konversi Lahan Sawah: Penggunaan Data

Spasial Resolusi Tinggi Memperlihatkan Laju Konversi yang

Mengkhawatirkan. Jurnal Tanah dan Iklim, Vol. 40 No. 2.

Purwantini, Tri Bastuti dan Susilowati, Sri Hery. (2018). Dampak Penggunaan Alat

Mesin Panen Terhadap Kelembagaan Usaha Tani Padi. Jurnal Analisis

Kebijakan Pertanian, Vol. 16 No.1.

Rokhmah, Meirina. (2012). Potensi dan Kendala Kebijakan Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Demak. Jurnal

Pembangunan Wilayah dan Kota, Vol. 8 No.2.

Sanjaya, Ihsan Wira. (2017). Kebijakan Publik Perlindungan Lahan Pertanian Di

Kabupaten Batang: Analisis Teori David Easton. Jurnal Hukum Khairah

Ummah, Vol.12 No.4.

Setiawan, Iwan dan Wahyu. (2017). BUMN PANGAN (Evolusi Menuju Kedaulatan

Pangan). Jakarta: Penebar Swadaya.

Subejo, dkk. (2016). Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Guna

Memperkokoh Ketahanan Pangan Wilayah (Studi di Kabupaten Bantul,

Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 22 No. 1.

Sulaiman. (2018). Petani Padi di Desa Melai Butuh Mesin Perontok Gabah. Dimuat

dalam https://pekanbaru.tribunnews.com/2018/11/22/petani-padi-di-desamelai-

butuh-mesin-perontok-gabah, diakses tanggal 18 Februari 2021.

Sulaiman, Amran. (2019). Tinjau Sawah, Mentan Dapat Ilmu dari Petani Jepang.

Dimuat dalam https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-

/tinjau-sawah-mentan-dapat-ilmu-dari-petani-jepang, diakses

tanggal 18 Februari 2021.

Tim Pusat Kajian Anggaran BKD DPR RI. (2018). Laporan Pengumpulan Data-

Data Ke Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Dalam Rangka

Analisis Program Cetak 1 Juta Ha Sawah Baru. Pusat Kajian Anggaran BKD DPR RI.

Tim Pusat Kajian Anggaran BKD DPR RI dan Kementerian Pertanian. (2018).

Laporan Monitoring dan Evaluasi Program Cetak 1 Juta Hektar Sawah Baru

di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung. Pusat Kajian Anggaran BKD DPR RI.

Takmid. (2019). Harga Gabah Kering Indramyu Anjlok hingga Rp3800 per

kilogram. Dimuat dalam

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3933829/harga-gabah-keringindramayu-

anjlok-hingga-rp-3800-per-kilogram, diakses tanggal 23 Februari 2021.

Umar, Sudirman dan Pangaribuan, Sulha. (2017). Evaluasi Penggunaan Mesin

Tanam Bibit Padi (rice transplanter) Sistem Jajar Legowo di Lahan Pasang

Surut. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, Vol. 6. No. 2.

Wikantari dkk. (2017). Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Di

Kawasan Mamminasata Provinsi Sulawesi Selatan. J. Analisis, Vol. 6 No. 2.

Downloads

Published

16-06-2021

How to Cite

Dahiri, D. (2021). Critical Analysis of the Implementation of Sustainable Agricultural Land Protection. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 6(1), 1–16. https://doi.org/10.22212/jbudget.v6i1.54

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>