PENGARUH ANGGARAN PARIWISATA TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO, TENAGA KERJA, DAN DEVISA PARIWISATA

Ollani Vabiola Bangun; Savitri Wulandari; Eko Ananto; Iranisa

doi:10.22212/jbudget.v8i2.165

Penulis

Ollani Vabiola Bangun Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara (PA3KN), Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI, Jakarta
Savitiri Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI
Eko Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara (PA3KN), Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI, Jakarta
Nisa Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara (PA3KN), Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.22212/jbudget.v8i2.165

Kata Kunci:

the tourism budget, GDP, foreign exchange, PAD

Abstrak

Meskipun anggaran pariwisata merupakan yang terendah dibandingkan belanja fungsional nasional lainnya, namun hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional dan daerah tujuan wisata. Kontribusi tersebut dapat tercermin pada PDB, devisa pariwisata, dan lapangan kerja. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh anggaran pariwisata terhadap perekonomian nasional. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran sektor pariwisata mempunyai implikasi positif dan signifikan terhadap PDB pariwisata, devisa pariwisata, dan tenaga kerja di sektor pariwisata. Setiap kenaikan anggaran sektor pariwisata sebesar Rp1 miliar diperkirakan menghasilkan PDB sebesar Rp355.005,30 miliar dan devisa sebesar USD751,12 serta menambah jumlah tenaga kerja sebanyak 543 orang. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah meningkatkan alokasi anggaran sektor pariwisata agar sektor pariwisata dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.

Referensi

Al Fathanah, A., Bambang, W., Purba, P.A. (2018). Pengembangan Pariwisata dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kota Bogor. Jurnal Ekonomi Pertahanan, Vol. 4 No. 3

Ali, M.M., Tri. H., Pratiwi, M.Y., Afifah. S. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Penerapannya dalam Penelitian. Education Journal, Vol. 2 No.2.

Asthu, A. (2020). Efek Destinasi pariwisata Terhadap Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Ke Asia. Intermestic Journal of International Studies diakses pada /www.researchgate.net/publication/347773064

Astina, C., Hamzah, A., & Nasir, M. (2013). Pengaruh Pariwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.

Bank Indonesia. (2018). Mendulang Devisa Melalui Pariwisata. Jakarta. diakses pada https://www.bi.go.id/id/publikasi/E-Magazine/Documents/GeraiInfo-73_Mendulang-Devisa-Melalui-Pariwisata.pdf

Bank Indonesia. (2020). Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi (Laporan Perekenomian Indonesia). Jakarta

Bappenas. (2019). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Jakarta.

Bisnis Indonesia. (2023). Lampaui Target, Sandiaga: Devisa Pariwisata 2022 capai US$4,26 Miliar diakses pada https://ekonomi.bisnis.com/read/20230125/12/1621574/lampaui-target-sandiaga-devisa-pariwisata-2022-capai-us426-miliar

Badan Pusat Statistik. (2020). Laporan Perekonomian Indonesia 2020. Jakarta

BPS. (2023). Jumlah Devisa Sektor Pariwisata (Miliar US$) 2019-2021 diakses pada https://www.bps.go.id/indicator/16/1160/1/jumlah-devisa-sektor-pariwisata.html

Fairuuz, N., Nofrian, F., Desmintari. (2022). Peranan Jumlah Wisatawan Asing, Nilai Tukar dan PMDN dalam Sektor Pariwisata terhadap Pendapatan Devisa Pariwisata

Harefa, M. (2020). Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Penerimaan Daerah di Kabupaten Belitung. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, Vol.11, No.1

Indonesia. (2020). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

International Labour Organization (ILO). (2022). The Future of Work in The Tourism Sector: Suistanable and Safe Recovery and Decent Work in The Context of The COVID-19 Pandemic

Kantar dan Svrznjak dalam Ridwan. (2020). Ekonomi dan Pariwisata. Makassar: Garis Khatulistiwa.

Kementerian Keuangan. (2010). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2009 (Audited). Jakarta

Kementerian Keuangan. (2011). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2010 (Audited). Jakarta

Kementerian Keuangan. (2012). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2011 (Audited). Jakarta

Kementerian Keuangan. (2013). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2012 (Audited). Jakarta

Kementerian Keuangan. (2014). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2013 (Audited). Jakarta

¬¬¬¬Kementerian Keuangan. (2015). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2014 (Audited). Jakarta

Kementerian Keuangan. (2016). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2015 (Audited). Jakarta

Kementerian Keuangan. (2017). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited). Jakarta

Kementerian Keuangan. (2018). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2017 (Audited). Jakarta

Kementerian Keuangan. (2019). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2018 (Audited). Jakarta

Kementerian Keuangan. (2020). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2019 (Audited). Jakarta

Kementerian Keuangan. (2021). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2020 (Audited). Jakarta

Kementerian Keuangan. (2022). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2021 (Audited). Jakarta.

Kementerian Keuangan. (2022). Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2023. Jakarta.

Kementerian Keuangan. (2023). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2022 (Audited). Jakarta

Kemenparekraf. (2020). Rencana Strategis 2020-2024. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kemenparekraf. (2022). Statistik Tenaga Kerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2018-2022

Kemenparekraf. (2023). Jumlah Devisa Pariwisata 2014 – 2022. Diakses pada https://katalogdata.kemenparekraf.go.id/dataset/devisa-pariwisata/resource/34cb4f20-2c98-43a5-a4e7-3430bb24bc45#:~:text=Devisa%20Pariwisata%20merupakan%20penerimaan%20devisa,berasal%20dari%20kunjungan%20wisatawan%20mancanegara

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 2022. Wisatawan Mancanegara dalam Angka (International Visitor In Numbers 2021).

Lumaksono, A., Priyarsono, D.S., Heriawan, R. (2012). Dampak Ekonomi Pariwisata Internasional Pada Perekonomian Indonesia. Forum Pascasarjana. Vol.35. No.1

Lumi, V.N., Manoppo,V.E., Wasak.M.P. (2016). Dampak Pariwisata terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken Kepulauan Kota Manado. Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 4(1) (2016).

Maulana, A., Oktaviyanti, D., Wahyuni, D., Sasono, N., Sakti, G. (2022). Implikasi Kebijakan Atas Terbitnya Travel & Tourism Development Index 2021 Terhadap Upaya Peningkatan Daya Saing Kepariwisataan Indonesia Di Pasar Global. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 16(2) (2022) 149-162

Mitchell, J., and Ashley, C. (2010). Tourism and Poverty Reduction: Pathways to Prosperity

Mudrikah, A., Sartika.D., Yuniarti, R., Ismanto., Satia, A.B. (2014). Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Gdp Indonesia Tahun 2004 - 2009. Economics Development Analysis Journal, 3(2).

Mun’im, Ahmad. (2022). Penyempurnaan Pengukuran Kontribusi Pariwisata:Alternatif Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Kepariwisataan Indonesia 16 (1) (2022) 1-14.

Natalia, Merry Christie. (2018). Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Malang Raya. Universitas Brawijaya: Jurnal Ilmiah

Onder, Kubra dan Ayse Durgun. (2008). Effects of Tourism Sector on The Employment in Turkey: an Economectric Application

Ridwan. 2020. Ekonomi dan Pariwisata. Makasar: Penerbit Garis Khatulistiwa diakses pada http://eprints.ipdn.ac.id/5558/13/buku%20ridwan%20Ekonomi%20dan%20Pariwisata-merge.pdf

Rotar, LJ. Sergej.G., Stefan.B. (2023). The Relationship between Tourism and Employment: Evidance from the Alps-Adriatic Country. Economic Research-Ekonomska Istrazivanja, 36:1

Setyoningrum, D.P., & Ambarwati, R.D. (2022). Menakar Kontribusi Pendapatan Pajak Daerah Sektor Pariwisata Terhadap PAD Kota Batu di Masa Pandemi

Sugihamretha, I.D.G. (2020). Respon Kebijakan: Mitigasi Dampaj Wabah Covid-19 pada Sektor pariewisata. The Indonesian Journal of Development Planning. Vol.IV No.2.

Sujai, Mahpud. (2016). Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Menarik Kunjungan Turis Mancanegara. Kajian Ekonomi Keuangan. Vol 20 No.1 diakses pada fiskal.depkeu.go.id

Sujai, Mahpud. (2017). Strategi Pemerintah Indonesia dalam Menarik Kunjungan Turis Mancanegara. Kajian Ekonomi Keuangan Vol. 20. No. 1

Suryajaya, I Putu Agus Mahendra, dan Adikampana, I Made. (2019). Dampak Ekonomi Ekowisata Air Terjun Suranadi terhadap Masyarakat Lokal Jatiluwih. Jurnal Destinasi Pariwisata, 7(2) (2019).

Susanti, MSA. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pariwisata di Jawa Timur. Journal of Development Economic and Social Studies.

Suwena, I Ketut dan Widyatmaja, I Gusti Ngurah. (2017). Pengetahuan Ilmu Dasar Pariwisata. Denpasar: Pustaka Laras.

Togatorop, S.M., Setiawina, N.Djinar. (2018). Pengaruh Utang Luar Negeri, Net Ekspor, dan Belanja Wisatawan Mancanegara Terhadap Cadangan Devisa di Negara Indonesia Tahun 1994-2013. E-Jurnal EP Unud. 6(6). 1004-1032.

Wahyu, F. & Triani, M. (2023). Pengaruh Sektor Priwisata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di 9 Destinasi Wisata Favorit Kabupaten/Kota Provinsi Sumetera Barat. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan. Vol 5 No. 1 Hal 19-28

World Travel & Tourism Council. (2020). Methodology WTTC / Oxford Economics 2020 Travel & Tourism Economic Impact Research diakses pada https://wttc.org/Portals/0/Documents/Reports/2020/WTTC%20Methodology%20Report%202020.pdf?ver=2021-02-25-183105-660.Winters, P. C., Corral, L., dan Moreda, A. (2013). Assessing the Role of Tourism in Poverty Allevation: A Research Agenda. Development Policy Review, 31 (2)

Yudha, P.A.G.I., & Purbadharmaja, I.B.P. (2019). Dampak Kontribusi Pariwisata dan Nilai Produksi UMKM terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Melalui Pertumbuhan EKonomi. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universtas Udayana, Vol.8. No.9

Zanuri, Teguh.H.P., Almanda.V. (2021). Dampak Pariwisata terhadap Tingkat Kemiskinan di Lima Negara ASEAN. E-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, Vol. 8 (2): 138-144