STRATEGI PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK UMK PASKA UU CIPTA KERJA

Adhi Prasetyo Satrio Wibowo

doi:10.22212/jbudget.v7i2.135

Authors

Adhi Prasetyo Satrio Wibowo Budget Review Center, Parliamentary Expertise Agency, Secretariate General of House of Representatives of Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22212/jbudget.v7i2.135

Keywords:

Micro and Small Enterprises (MSEs), the use of domestic products, Job Creation Act

Abstract

The policy of 40 percent spending on goods/services is one of the 9 points of point Act Number 11 of 2020 on Job Creation (CIPTAKER Act) is a government’s effort to support Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) business development. For this reason, the objectives of this study are two. First, examine how MSE products are utilized from domestic production to the implementation of the Job Creation Act. Second, the challenges faced by the government, especially the empowerment of MSEs afterward in order to increase the utilization of domestic MSMEs. The research method was developed using normative juridical methods through literature studies that examine primary and secondary legal materials. Furthermore, the data analysis technique used in this study was carried out using a qualitative method, through the collection of written legal materials classified according to the order of the problems identified. This paper is compiled using qualitative approach methods and literature studies. The results have shown there are several improvements that should be made by the government related are improvements that still have to be made by the government related to roadmap making, optimizing the role of assistants, the active role of the Ministry of Cooperatives and MSMEs as the leading MSE sector strengthening the role of the inspectorate.

Author Biography

Adhi Prasetyo Satrio Wibowo, Budget Review Center, Parliamentary Expertise Agency, Secretariate General of House of Representatives of Indonesia

State Budget Analyst of Budget Review Center, Parliamentary Expertise Agency, Secretariate General of House of Representatives of Indonesia

References

Akumandiri. (2021). Focus Group Discussion Pusat Kajian Anggaran dan Asosiasi IUMKM/AKUMANDIRI dengan tema: Permasalahan SDM UMKM pada 28 September 2021.

Andriyanty, R., & Yunaz, H. (2020). Model Gaya Hidup Konsumen Dalam Memilih Produk Makanan Dalam Negeri. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 21, Nomor 1, 82–95.

Anggono, Bayu Dwi. (2020) Omnibus Law sebagai Teknik Pembentukan Undang-Undang: Adopsi Peluang dan Tantangannya dalam Sistem Perundang-undangan Indonesia. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional.

Anggono, Bayu Dwi & Fahmi Ramadhan Firdaus. (2020) Omnibus Law in Indonesia: A Comparison to the United States and Ireland. Lentera Hukum. Hal 319-336

Aztiani, D., Wahab, Z., & Andriana, I. (2019). The Effect of Perceived Quality, Perceived Price and Need for Uniqueness on Consumer’s Purchase Intention Through Online Store of Children Import Bag in Palembang, Indonesia. International Journal of Scientific and Research Publications (IJSRP), 9(8).

Badan Pemeriksa Keuangan. (2022). Laporan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Atas Pengelolaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Dalam Belanja Pemerintah Tahun 2020 s.d. Semester I Tahun 2021 Pada Kementerian Perindustrian dan Instansi Terkait Lainnya di Jakarta.

Bamber, D., Phadke, S., & Jyothishi, A. (2012). Product-Knowledge, Ethnocentrism and Purchase Intention: COO Study in India. NMIMS Management Review, XXII (August), 59-81.

Benny Soetrisno. (2021). Ada UU Cipta Kerja, UMKM Masih Susah Dapat Pembiayaan Ekspor, dimuat dalam https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1365783-ada-uu-cipta-kerja-umkm-masih-susah-dapat-pembiayaan-ekspor.

Busroh, F.F. (2017). Konseptualisasi Omnibus Law dalam Menyelesaikan Permasalahan Regulasi Pertanahan. Jurnal Arena Hukum, Vol. 10 No. 2, Tahun 2017.

Fakultas Hukum UGM. (2020). Kertas Kebijakan, Catatan Kritis Terhadap UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

Gluck, Abbe R, Anne Joseph O'Connell & Rosa Po. (2015). Unorthodox Law-making, Unorthodox Rulemaking. Columbia Law Review. Volume 115:1789.

Hartono & Hartomo.D,D. (2014) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan UMKM di Surakarta, Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 14 No. 1, Tahun 2014, hal. 15.

Hidalgo-Baz, M., Martos-Partal, M., & Gonzalez-Benito, O. (2017). Attitudes vs. purchase behaviors as experienced dissonance: The roles of knowledge and consumer orientations in organic market. Frontiers in Psychology, 8(FEB), 1–8.

Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Juliprianto, W., Sarfiah, S.N. & Priyono, N. (2017). Deskripsi dan Permasalahan Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) (Studi Kasus UKM di Desa Balesari, Kecamatan Windunsari), Jurnal Riset Ekonomi Pembangunan, Vol 2 No 2, April 2017, hal. 78.

Kementerian Koordinator Perekonomian. (2020). Naskah Akademis RUU tentang Cipta Kerja.

Kementerian Perindustrian. (2022). Laporan Kinerja Kementerian Perindustrian Tahun 2021.

Lubis, S.S., & Ayu., A.R. (2021). Upaya Peningkatan Penjualan Melalui Pengurusan Perizinan Secara Online Single Submission (OSS) Mitra Usaha Produk Makanan di UMKM Medan Tuntungan, JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol 2, No. 1, Juli 2021, Hal 45-48.

Mahendra,D., Yulia,Y.A., Panglipurningrum,Y.S., & Octaviani.A. (2022). Pelatihan Peningkatan Ekonomi Kreatif Umkm Berbasis Creative Packaging Pada Klaster UMKM Mbangun Makuthoromo Di Karanganyar, Wasana Nyata: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, Vol 6, No 1 (April 2022), Hal 52-53.

Massicotte, Louis. (2013). Omnibus Bills in Theory and Practice. Canadian Parliamentary Review Hal. 13–17.

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024.

Prastiwi,I.L.R, Hariyoko, Y., & Ayodya, B.P., (2022). Pendampingan Pengurusan Perizinan Berusaha Dalam Rangka Pengembangan Umkm Desa Pekarungan. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Vol. 1, No.3, Februari 2022.

Pusat Kajian Anggaran. (2021). Alternatif Kebijakan Pemberdayaan UMKM di Indonesia.

Pusat Kajian Anggaran. (2022). Tantangan Kebijakan Kewajiban 40% Belanja Produk UMKM dan Koperasi. Budget Issue Brief Vol. 2, Ed.7.

Putra,A, (2020). Penerapan Omnibus Law dalam Upaya Reformasi Regulasi, Jurnal Legislasi Indonesia.Vol 17 No. 1 Maret 2020.

Rahmadani, & Anggraini, (2022). Analisis Pengaruh Inklusi Perbankan Syariah terhadap Pembiayaan UMKM Sektor Halal di Medan Sumatera Utara. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(9), 14650-14658.

Rahmadita,N.A., Wibawa, B.M., & Hakim,M.S., (2018). Identifikasi Permasalahan Pemanfaatan Data Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Bisnis Pada UMKM Sektor Jasa: Kasus di Surabaya. Jurnal Sains dan Seni ITS. Vol. 7 No. 1 Tahun 2018.

Rasbin, R (2019). Strategi Meningkatkan Ekspor Produk-Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia: Studi Kasus di Kabupaten Sleman dan Kota Surabaya, Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, Vol. 24 No. 3, September 2019, hal. 149.

Sanggrama, E. B., Rachmat, R. S., & Se Tin, S. T. (2020). Sebuah Solusi dari Para Mahasiswa dan Dosen Akuntansi untuk Perkembangan UMKM di Indonesia. Jurnal Akuntansi, 12 (1), 146–158.

Septiani,W., Fitrian, A.N. & , Blandina, S.R (2020). Strategi Menghindarkan Indonesia dari Ancaman Resesi Ekonomi di Masa Pandemi. Efektor, Volume 7 Issue 2, 2020, 182.

Sirait & Prasetyo. (2021). Desain dan Tantangan Major Project Pengelolaan Terpadu UMKM, Analisis RUU tentang APBN, Pusat Kajian Anggaran 2021.

Siswanto, (2017). Mencintai Produk Dalam Negeri Sebagai Manifestasi Bela Negara Di Era Global. Jurnal Pertahanan & Bela Negara. Volume 7 Nomor 3.

Suhombing, N.L.N, & Hasan,R., (2019). Analisa Kinerja Pendamping Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Tangerang Selatan Terhadap Kemajuan UMKM. Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 7 No. 2 Tahun 2019. 157.

TNP2K. (2021). Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.