Menyelisik Shadow Economy Di Indonesia

Penulis

  • Rastri Paramita

DOI:

https://doi.org/10.22212/jbudget.v5i2.105

Kata Kunci:

shadow economy, pertumbuhan ekonomi, pajak

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan shadow economy melalui transmisi kondisi tenaga kerja serta untuk mengetahui pengaruh shadow economy terhadap penerimaan pajak di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui permasalahan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan shadow economy dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada periode 2000-2015 cenderung fluktuatif dan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan shadow economy tidak selalu negatif. Namun, dalam 16 tahun terakhir, persentase PDB shadow economy mengalami penurunan. Sementara itu, keterkaitan antara shadow economy dengan penerimaan pajak di Indonesia yaitu penyederhanaan birokrasi dalam memulai bisnis di Indonesia diharapkan berdampak lebih besar terhadap penurunan pertumbuhan shadow economy. Untuk memperlambat pertumbuhan shadow economy akibat birokrasi, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) perlu mengambil langkah taktis dengan melakukan perbaikan dan inovasi layanan perpajakan, mulai dari pendaftaran NPWP online hingga launching single login dengan inovasi yang memungkinkan Wajib Pajak mengakses berbagai pajak. layanan one-time log-in, dan kerja sama pertukaran informasi untuk meminimalisir adanya informasi asimetris antara DJP dan Wajib Pajak disertai dengan insentif pajak bagi Wajib Pajak yang ingin berbagi informasi.

Referensi

Allingham, M.G. & Sandmo, A. 1972. Income tax evasion: a theoretical analysis. Journal of Public Economics, 1, 3, hlm. 323–338.

Azwar, & Mulyawan, Andi W. 2017. Analisis Underground Economy Indonesia Dan Potensi Penerimaan Pajak. Jurnal Info Artha, Vol.1, No.1.

Badan Pusat Statistik. 2014. Survei Sektor Informal Tahun 2014 Pedoman Pencacah SS-1 dan SS-2. Jakarta.

Bajada, C. & Schneider, F. 2009. Unemployment and the shadow economy in the OECD. Review Economique, 60, 4, hlm. 1011–1033.

Basri, Faisal. 2014. Potret Ekonomi: Mengarah Pada Krisis Peradaban?. Blog https://faisalbasri.com/2014/01/02/potret-ekonomi-mengarah-pada-krisisperadaban/. Diunduh 10-11-2020.

Cicek, D., & Elgin, C. 2011. Cycliclity of Fiscal Policy and The Shadow Economy. Empirical Economics. No. 41, Vo. 3.

DDTC News. 2019. Apa Itu Shadow Economy? Diakses dari https://news.ddtc.co.id/apa-itu-shadow-economy-16770?page_y=1400.

Diunduh tanggal 17-9-2020.

De Soto, Hernando. 1989. The Other Path: The Invisible Revolution in the Third World. Harper and Row. New York.

Faal, Ebrima. 2003. Currency Demand, the Underground Economy, and Tax Evasion: The Case of Guyana. IMF Working Paper. WP/03/7.

Washington: International Monetary Fund.

Febrianto, Edvin N. 2020. Hubungan Sektor Informal Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 14, No. 1, hlm 151-158.

Feige, Edgar L. 1990. Defining and Estimating Underground and Informal Economies: The New Institutional Economics Approach. World

Development. Vol. 18, No. 7

Feld, L. P. and F. Schneider. 2010. Survey on the Shadow Economy and Undeclared Earnings in OECD Countries, German Economic Review 11

(2), 109–49.

Gaspareniene, Ligita, Remeikiene, Rita, dan Heikkila, Markku. 2016. Evaluation of Impact of Shadow Economy Determinants: Ukrainian Case. Intellectual Economics Volume 10, Issue 2, August 2016, Pages 108-113

Gunadi, 2004. Rasionalitas Reformasi Administrasi Perpajakan. Disarikan dari Naskah pidato pengukuhan sebagai guru besar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tanggal 13 Maret 2004 berjudul Reformasi Administrasi Perpajakan Dalam Rangka Kontribusi Menuju Good

Governance.

Indonesia Baik. 2019. Profil Pekerja Indonesia Berdasarkan Pendidikan. Infografis. Diakses dari http://indonesiabaik.id/infografis/profil-pekerjaindonesia-berdasarkan-pendidikan. Diunduh tanggal 20-10-2020

Katsios, S. 2006. The Shadow Economy and Corruption in Greece. SouthEastern Europe Journal of Economics 1.

OECD. 2002. Statistic Measuring the Non-Observed Economy A Handbook. OECD Publication Service. France.

_____. 2019. Revenue Statistics in Asian and Pacific Economies 2019 Paperback. Diakses dari http://oe.cd/revenue-statistics-in-asia-and-pacific

Medina, L., Schneider, F. 2018. Shadow Economy Around The World: What Did We Learn Over The Last 20 Years? International Monetary Fund Working Paper No. 18/17. ISBN/ISSN:9781484338636/1018-5941

Miles, B. Mathew, dan Huberman, Michael. 1992. Analisis data Kualitatif. (diterjemahkan Ole: Tjetjep Rohedi Rosidi). Universitas Indonesia.

Jakarta.

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Montenegro, Claudio E. 2010. Shadow Economic All Over The World New Estimates for 162 Countries from 1999 to 2007. Policy Research Working Paper. The World Bank.

Muliawati, Nela Gustina. 2020. https://pajak.go.id/id/artikel/shadow-economy. Diunduh tanggal 21-10-2020.

Nizar, Muhammad Afdi, dan Purnomo, Kutarto. 2011. Potensi Penerimaan Pajak Dari Underground Economy Di Indonesia. Kajian Ekonomi Dan Keuangan. Vol. 12, No. 2. DOI: https://doi.org/10.31685/kek.v15i2.93

Rasbin. 2013. Ekspektasi Potensi Underground Economy Di Indonesia. Jurnal Kajian, Vol. 18, Vol. 3. Jakarta. DOI: https://doi.org/10.22212/kajian.v18i3.493

Rohman, Ibrahim Kholilul, & Nielsen, Morten Meyerhoff. 2017. E-Government Can Reduce Indonesia’s Shadow Economy And Increase Tax Revenue. Diakses dari https://theconversation.com/e-government-can-reduceindonesias-shadow-economy-and-increase-tax-revenue-73861. Diunduh tanggal 21-10-2020.

Samuda, S. J. 2016. Underground Economy In Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 19(1), 39-56. https://doi.org/10.21098/bemp.v19i1.599

Schneider, Friedrich & Enste, D.H. 2002. The Shadow Economy: An International Survey. Cambridge University Press. Cambridge.

___________________________. 2000. Shadow Economies Around the WorId: Size, Causes, and Consequences. IMF Working Papers February 2000

_______________., & Dreher, Axel. 2006. Corruption and The Shadow Economy: An Empirical Analysis. Working Papers. Eidgenossische

Technische Hochschule, Zurich.

_______________., Buehn, A., & Montenegro, C. 2007. Shadow Economies All over the World New Estimates for 162 Countries from 1999 to 2007.

Policy Research Working Paper. 5356.

Singh, A., Jain-Chandra S., Mohommad, A. 2012. Inclusive Growth, Institutions and the Underground Economy. IMF Working Papers 12/47. International Monetary Fund.

Tanzi, Vito. 2002. The Shadow Economy, its Causes, And Its Consequences. International Seminar on Shadow Economy Index in Brazil. Brazilian Institute of Ethics in Competition. Rio de Janeiro.

Techinasia.com. 2019. Melihat Potensi Pertumbuhan dan Tantangan Pekerja Lepas Indonesia. Industry Insights/Artikel Premium. Diakses dari

https://id.techinasia.com/pekerja-lepas-indonesia-2019. Diunduh tanggal 19-10-2020.

The Fraser Institute. 1997. The Underground Economy: Global Evidence of its Size and Impact. Vancouver, British Columbia, Canada.

The Global Economy. 2020. www.theglobaleconomy.com

Yulianti, Avi. 2018. Penilaian Underground Economy Indonesia Dengan Pendekatan Moneter. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Unduhan

Diterbitkan

30-11-2020

Cara Mengutip

Paramita, R. (2020). Menyelisik Shadow Economy Di Indonesia. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 5(2), 151–167. https://doi.org/10.22212/jbudget.v5i2.105

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>