Ketimpangan Antar Wilayah & Hubungannya dengan Belanja Pemerintah: Studi di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.22212/jbudget.v5i2.101Kata Kunci:
ketimpangan antar wilayah, indeks Williamson, pengeluaran pemerintahAbstrak
Kajian ini mengkaji perkembangan ketimpangan antar wilayah di Indonesia dari tahun 2010-2019. Pengujian dilakukan dengan mengelompokkan menggunakan tipologi Klassen dan mengukur nilai pertidaksamaan menggunakan Indeks Williamson. Selain itu, hasil perhitungan ketimpangan diuji korelasinya dengan belanja pemerintah menurut jenisnya, yaitu belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, dan transfer ke daerah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi Klassen mengkategorikan 2 provinsi sebagai provinsi maju dan berkembang pesat/kuadran 1, yaitu DKI Jakarta dan Kepulauan Riau. Sedangkan 8 provinsi termasuk dalam kelompok provinsi yang dikategorikan tertinggal (kuadran 3). Untuk kelompok provinsi yang tergolong berkembang dengan pendapatan per kapita di atas rata-rata tetapi dengan pertumbuhan rendah dan berada pada kuadran 4 terdapat 5 provinsi dan provinsi lainnya (19 provinsi) yang termasuk dalam kuadran 2 yang pertumbuhannya tinggi tetapi PDB per kapita di bawah rata-rata. Sedangkan nilai ketimpangan yang diukur dengan indeks Williamson selama tahun 2010-2019 berada pada kisaran 0,70-0,76 yang mendekati angka 1, artinya Indonesia mengalami ketimpangan wilayah yang tinggi. Hasil pengujian korelasi variasi Indeks Williamson terhadap variasi belanja negara menunjukkan bahwa belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan transfer ke daerah memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap indeks Williamson. Hal ini membuktikan bahwa belanja negara masih belum merata dan belum mampu mengangkat daerah yang pertumbuhannya rendah.
Referensi
Acconcia, A., and Del Monte, A. 1999. Regional Development and Public Spending: The Case of Italy. June 1999. Working paper
Bappenas, 2012. Analisis Kesenjangan Antar Wilayah 2012. Bappenas. 2017. Prakarsa Pemerintah Daerah Dalam Upaya Pengurangan
Kesenjangan Wilayah Dan Pembangunan Daerah. ISBN: 978-602-61004-1-2
BPS. 2020. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2019. Berita Resmi Statistik No. 17/02/Th. XXIV, 5 Februari 2020, Jakarta
Calderon, Cesar and Serven, Luis. 2004, The Effect of Infrastructure Development on Growth and Income Distribution, Central Bank of Chile,
Working paper No.270, September 2004. pp. 1 – 47.
Claus, I., Martinez-Vazquez, J., and Vulovic, V. 2014, Inequality in Asia and The Pacific: Trend, Driver and Policy Implication, New York, Edited by Ravi Kanbur, Chang Young Rhee and Juzhong Zuang, Routledge and Asian Development Bank.
Doerrenberg, Philipp and Peich, Andreas. 2014, The Impact of Redistributive Policies on Inequality in OECD Countries, Center for European Economic Research, Discussion Paper, No. 14-012.
Kementerian Keuangan. 2020. Nota Keuangan dan APBN Tahun Anggaran 2020.
Kutscherauer, Alois, et al. 2010. Regional Disparities: Disparities in-country regional development - concept, theory, identification, and assessment. The Technical University of Ostrava. Working paper
Martines-Vazquez, Jorge., Moreno-Dodson, Blanca and Vulovic, V. 2012, The Impact of Tax and Expenditure Policies on Income Distribution: Evidence from a Large Panel of Countries, International Center for Public Policy, Andrew Young School of Policy Studies, Georgia State University, Working Paper 12-25, April 2012, pp. 1-45.
Mukaramah H., Jalil, Ahmad Z. A., and Bakar, Nor’Aznin A. 2011, Household Income Distribution Impact of Public Expenditure by Component in Malaysia, International Review of Business Research Paper, Vol. 7, No. 4, pp. 140-165.
Nangarumba, Muara. 2015. Analisis Pengaruh Struktur Ekonomi, Upah Minimum Provinsi, Belanja Modal, dan Investasi Terhadap Ketimpangan Pendapatan di Seluruh Provinsi di Indonesia Tahun 2005-2014. JESPVol. 7, No. 2 November 2015. ISSN 2086-1575
OECD. 2002. Geographic Concentration and Territorial Disparity in OECD Countries. Paris: OECD Publications Service.
OECD. 2003. Geographic Concentration and Territorial Disparity in OECD Countries. Paris: OECD Publications Service.
Ospina, Monica. 2010, The Effect of Social Spending on Income Inequality: An Analysis of Latin American Countries, Economia y Finanzas, Universidad, EAFIT, No. 10-03.
Ostergaard, S. F. 2013, Determinant of Income Inequality: A Sub-Saharan Perspective, Thesis, School of Business and Social Sciences, Aarhus
University.
Park, Donghyun and Shin, Kwanho. 2015, Economic Growth, Financial Development, and Income Inequality, ADB. Economic Working Paper
Series, No. 441.
Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.02/2011 Tentang Klasifikasi Anggaran, Lampiran III
Rayhchaudhuri, Ajitava. 2010. Trade, Infrastructure and Income Inequality in Selected Asian Countries: An Empirical Analysis. Asia-Pacific Research and Training Network on Trade Working Paper Series, No. 82.
Republika. 2019. Belanja Pemerintah Belum Optimal Dorong Pertumbuhan Ekonomi, artikel tayang 12 Agustus 2019. Diakses dari republika.co.id
Samanta, S. K. and Cerf, J. G. 2009, Income Distribution and Effectiveness of Fiscal Policy: Evidence from Transitional Economics, Journal of
Economics and Business, Vol. XII, No. I, pp. 29-45.
Sjafrizal. 2008, Teori Ekonomi Regional dan Aplikasi, Padang, Sumatera Barat: Baduose Media, pp 104 -111.
Sjafrizal. 2014. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Sjafrizal. 1997. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah Indonesia Bagian Barat. Prisma, Tahun XXVI, No. 34, LP3ES.
Song, Yang. 2013, Rising Chinese Regional Income Inequality: The Role of Fiscal Decentralization, China Economic Review, pp. 1-16.
WEF. 2018. The Inclusive Development Index 2018 Summary and Data Highlights. http://www3.weforum.org/docs/WEF_Forum_IncGrwth_2018.pdf
Zang, Qinghua and Zou, Heng-fu. 2012, Regional Inequality in Contemporary China, Annual of Economics and Finance, Vol. 13, No. 1, pp. 113-137.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Marihot Nasution

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Budget is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at https://ejurnal.dpr.go.id/index.php/jurnalbudget/index.
